Selasa, 09 September 2014

Review Indomie Rasa Soto Lamongan Khas Jawa Timur

Berbagi Informasi - Indomie hadir lagi (dan lagi) dengan varian rasa yang baru (lagi). Setelah Taste of Asia, kemudian dengan iga penyetnya yang bikin nagih, kali ini hadir  dengan Kuliner Indonesia varian rasa Soto Lamongan. Siapa yang gak tertarik untuk mencobanya? Apalagi saya yang dengan bangga mengatakan sebagai penggemar mi  instan :) Sekali lagi, ini adalah murni pendapat sendiri, jadi mohon dimaklumi jika Anda tidak sependapat :)

Tampilan bungkusnya menarik, menggunakan bahan yang (mungkin) sama dengan pembungkus untuk varian Taste of Asia maupun mi keriting. Namun ukurannya lebih mendekati pada indomie yang biasa, yang membedakan dengan indomie biasa hanya berat mi rebus Rasa Soto Lamongan ini 90 g padahal pada mi rebus lainnya paling hanya 70 sampai 80 g saja. Tetapi setelah dibuka mungkin bumbu, minyak, bubuk koya dan bahan pelengkap cukup berpengaruh terhadap berat bersih produk ini.

Seperti biasa, saya akan selalu mencoba mi mentahannya terlebih dahulu. Berbeda dengan indomie biasanya (mulai dari indomie goreng, rebus, keriting dan tentu saja Taste of Asia) ukuran mi pada Indomie Rasa Soto Lamongan ini lebih kecil. Mi nya juga enak dimakan langsung, renyah dan gurih. Padahal biasanya mi mentahan dari Indomie kurang enak dimakan langsung :)


Sekarang meluncur ke bahan pelengkap. Ada semacam bola-bola kering dan sayuran. Ketika bola-bola kering ini digigit, ada rasa-rasa asin, gurih. Saya mengatakan ini semacam tahu gitu. Tetapi di bagian bungkus tertulis bahan pelengkapnya adalah TVP (Texturized Vegetable Protein) dan daun bawang.

Saya penasaran sehingga mencari informasi mengenai TVP yang ternyata adalah daging tiruan dengan bahan baku kedelai bisa dilihat di sini. Tidak heran jika saya mengatakan rasanya semacam tahu :)

Baiklah setelah mi direbus lalu dicampur dengan bumbu rasanya tidak terlalu kuat namun begitu bubuk koya dicampurkan, kuah menjadi lebih kental, bau lebih menggoda dan rasa semakin kuat. Gurihnya, asam-asam dan bumbu identik sotonya juga terasa. Rasanya tidak mengecewakan. Saya pasti akan mencobanya lagi, mungkin pada percobaan selanjutnya ditambah dengan topping lainnya mungkin telur, taoge, biar seperti soto beneran :)

Bagaimana? Sudahkah mencoba Indomie Kuliner Indonesia varian rasa Soto Lamongan? Kalau belum segera saja coba, rasanya nagih :)

*gambar diambil dari indomie.com

3 komentar:

  1. mbak kenapa indomie kok lebih mahal dari pada mie sedap? padahal kalau menurut saya masih enakan mie sedap,, hehehe,, tapi yaa memang betul sih,, selera orang itu berbeda,, :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe,
      mi sedap yg mana dulu mas?klo yg rasa bakso saya gak suka, terlalu eneg,
      dan menurut saya mi sedap itu msg nya terlalu kerasa bgt :)
      tp kembali ke selera masing-masing :D

      Hapus
  2. Mie indomie enaknya, mienya kurus kurus. Kalau mie sedap ketebalan jd yg pasti yg dikit itu kadang bikin enak😂

    BalasHapus

Terimakasih sudah bersedia berkunjung, silakan tinggalkan alamat blog/wesite anda, nanti akan dikunjungi balik :)