Salah satu bisnis yang cukup
menjanjikan saat ini adalah bisnis makanan atau kuliner. Apalagi di era modern
seperti saat ini tidak sedikit wanita bekerja di luar rumah. Hal ini membuat
mereka memiliki keterbatasan dalam menyejikan masakan bagi keluarga. Selain
itu, saat ini semakin banyak perusahaan yang membutuhkan makanan untuk para
karyawannya.
Tidak hanya tu saja, tren melakukan
aktivitas kumpul komunitas, rapat, kegiatan rekreasi di tempat kuliner juga
semakin berkembang. Pada akhirnya kebutuhan makanan yang awalnya merupakan
kebutuhan pokok justru bergeser menjadi kebutuhan rekreatif. Nah, dengan semakin berkembangnya bisnis
makanan ini dimana bisnis ini menjadi primadona maka diperlukan strategi
bagaimana me-manage sekaligus
membesarkan bisnis kuliner tersebut.
Tidak mengherankan jika saat ini
dengan semakin berkembangnya bisnis makanan tersebut tentu membuat persaingan
para pelaku bisnis kuliner dewasa ini semakin sengit. Strategi dalam membidik
pasar, menyajikan produk yang unik serta teknik pemasaran menjadi hal penting
yang membuat produk makanan diburu konsumen.
Dalam mengantisipasi persaingan yang
ada, Veronica
Ratna Ningrum, seorang konsultan
marketing sekaligus pebisnis di bidang kuliner justru melakukan kombinasi
antara bisnis makanan yang menjadi primadona dengan keahliannya dalam mengemas
sebuah program marketing. Hal inilah yang membuat bisnis kulinernya menjadi
berbeda dengan bisnis sejenis lainnya.