Senin, 20 Februari 2017

Mari Mengenal Kolesterol!

kolesterol
image by cantikitu.com

“Awas kolesterol!”, “Jangan makan jerohan nanti kolesterol naik!” kata-kata tersebut seringkali kita dengar, namun sudah tahukah apa sebenarnya kolesterol itu? mengapa kita harus berhati-hati dengan kolesterol tinggi? Benarkah kolesterol tidak diperlukan tubuh sehingga perlu dihindari? nah, untuk menjawab beberapa pertanyaa tersebut tidak ada salahnya kita mempelajari lebih lanjut apa sebenarnya kolesterol itu.

Apa itu Kolesterol?
Kolesterol merupakan jenis lemak yang memiliki warna kekuningan berupa lilin. Kolesterol ini diproduksi oleh tubuh khususnya di dalam hati. Kolesterol ini diperlukan untuk memberikan lapisan bagian luar sel, cairan empedu dan sebagainya. 

Nah, dalam darah kolesterol tersebut beredar bersama lipoprotein atau lemak yang memiliki selaput protein. Ada jenis lipoprotein yang beredar bersama kolesterol yaitu :

Lipoprotein memiliki kepadatan tinggi atau High Density Lipoprotein (HDL) biasa dikenal dengan sebutan kolesterol baik. Lipoprotein ini memiliki kandungan protein yang tinggi, dimana memiliki fungsi untuk mengalirkan kolesterol hingga 30 persen ke seluruh tubuh selain itu juga mengangkut sisa-sisa kolesterol setelah digunakan tubuh.

Lipoprotetin yang memiliki kepadatan rendah atau Low Density Lipoprotein (LDL) biasa dikenal dengan sebutan kolesterol jahat. Lipoprotein ini memiliki kandungan protein yang rendah. Inilah mengapa LDL disebut berbahaya karena beredar dalam darah dan mampu menimbun lemak bahkan meninggalkan kelebihan lemak pada dinding pembuluh darah. Ketika kadar LDL tinggi maka penimpunan lemak yang terjadi akan membuat saluran darah semakin sempit bahkan bisa memicu penyakit jantung.

Bagaimana? Sudah tercerahkan dengan namanya kolesterol? Melalui informasi tersebut bisa diketahui bahwasanya kolesterol memang sudah diproduksi oleh tubuh kita dan memang diperlukan. Namun ada kondisi tertentu yang membuat kolesterol itu tidak baik bagi tubuh. Berarti kita pun tidak perlu khawatir untuk tetap bisa mengonsumsi makanan berlemak namun dengan jumlah dan frekuensi yang wajar serta diimbangi dengan sayuran dan olahraga. Untuk diketahui batas kolesterol yang aman dikonsumsi antara 200 – 239 mg/hari.

Sumber :
Booklet boga Majalah Kartini edisi 2205