Sabtu, 18 Februari 2017

Fashion Tepat, Tulang Sehat

kesehatan tulang
image by fashionkita.com
Siapa si yang tidak mau tampil gaya? Selalu up date gaya terbaru layaknya fashion bloger, public figure, sosok yang diidolakan dan mampu menarik perhatian semua orang sehingga bisa tampil percaya diri. Namun tampilan luar hendaknya tidak selalu diutamakan, harus didukung juga dukungan dari dalam.  Sehingga perlu memperhatikan asupan makan untuk kesehatan fisik dan perhatikan pula kebiasaan sehari-hari.

Jika sebelumnya telah membaca 5 Kebiasaan yang Membuat Kualitas Tulang Menurun tentu sudah mengetahui beberapa kebiasaan yang memang bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan khususnya kesehatan tulang.

Nah, terkait dengan pilihan fashion tentu juga perlu diperhatikan. Jadi tidak hanya sekedar tampil gaya saja tetapi juga sehat dan tampil segar dilihat mata. Tampil dengan pilihan mix and match mulai dari atasan, bawahan maupun aksesori memang akan memberikan tampilan yang sempurna. Tapi jangan lupa aware pula dengan kesehatan.

Jika memang tidak bisa meninggalkan penggunaan high heels untuk aktifitas kuliah maupun kerja, sebaiknya pilih stiletto dengan bijak. Perlu kamu ketahui bahwasanya semakin tinggi heels pada sepatu maka akan semakin berat pula beban yang harus ditanggung tulang. Bandingkan : Pada heels 8 cm akan memberikan tekanan 78 persen pada kaki bagian depan, sedangkan pada heels 3 cm akan memberikan tekanan kaki bagian depan sebanyak 22 persen. Nah, sebaiknya bijak memilih, dalam seminggu selang-seling saja penggunaan heels jika memang benar-benar tidak bisa meninggalkannya.

Bagi perempuan selain heels, tas juga termasuk fashion yang tidak bisa diabaikan. Perlu diingat bahwa beban yang terlalu berat hanya di salah satu sisi bagian tubuh juga akan berpengaruh terhadap tulang. Coba cari di google mengenai big bag syndrome dan poshitis atau Victoria Beckham heavy handbag syndrome, pasti akan ternganga. Jadi tidak ada salahnya untuk mengistirahatkan tulang bahu dan tulang belakang.

Manfaatkan hari libur untuk memberikan istirahat bagi tulang, bebaskan mereka dari beban berat dan juga sepatu high heels.  Manfaatkan untuk menabung tulang dan berikan exercise bagi tulang dan otot sekitar tulang. Sekedar jogging, jalan santai, bersepeda maupun pemanasan ringan di bawah sinar matahari pagi. 

Jangan lupakan juga batasi konsumsi kafein dan alkohol, tetapi perbanyak konsumsi makanan sehat dan istirahat teratur!!



5 Kebiasaan yang Membuat Kualitas Tulang Menurun

kesehatan tulang
image by benefit.co.id
Sebelumnya pada artikel Seberapa Besar Bentuk Perhatianmu Terhadap Tulangmu? telah sedikit disinggung bahwasanya seringkali kita mengabaikan beberapa kebiasaan kita yang sebenarnya kurang baik untuk tulang, khususnya jika dilakukan berulangkali dan berakibat kurang baik dalam jangka panjang.

Nah, kali ini akan dibahas apa saja sebenarnya 5 Kebiasan yang Membuat Kualitas Tulang Menurun dan kita seringkali mengabaikannya dengan berbagai alasan termasuk diantaranya karena alasan penampilan. Berikut ini beberapa kebiasaan tersebut :

1. Penggunaan Alas Kaki Berhak Tinggi. Menggunakan sepatu atau sandal berhak tinggi memang akan membuat tampilan seorang wanita tampak lebih anggun, tampil feminin dan elegan. Apalagi jika ditambah dengan perpaduan pakaian dan make up yang tepat, sudah pasti akan membuat mata terpana melihatnya. Namun kebiasaan ini dalam jangka panjang akan membuat kaki terasa pegal dan bisa menganggu tulang belakang kita.

2. Kebiasaan Menyilangkan Kaki Saat Duduk. Bagi seorang wanita, duduk menyilangkan kaki juga membuat mereka terlihat lebih anggun, adakalanya dilakukan juga untuk menghemat tempat duduk karena banyak orang yang akan duduk. Tidak hanya perempuan saja yang memiliki kebiasaan duduk dengan menyilangkan kaki, kebiasaan ini juga dilakukan oleh pria. Mengapa kebiasaan duduk menyilangkan kaki memberikan efek buruk bagi tulang? Karena kebiasaan tersebut telah memberikan tekanan yang berlebihan terhadap salah satu bagian tulang. Tidak jarang bisa mengakibatkan terganggunya pelvic, tulang belakang dan pinggul.

3. Penggunaan Tas di Salah Satu Sisi secara Berlebihan. Penggunaan tas wanita maupun pria di salah satu sisi saja bisa menimbulkan efek buruk bagi tulang khususnya pada bahu dan tulang belakang. Ini pentingnya memiliki tas lebih dari satu, ketika harus membawa beban berat bisa menggunakan tas punggung yang ditopang dua bahu, jika beban ringan atau nyaris tidak membawa beban maka bisa membawa tas di salah satu sisi saja.

4. Melakukan Pengaturan Pola Makan atau Diet yang Terlalu Ekstrim. Memiliki tubuh ideal memang dambaan setiap orang. Namun memiliki tubuh yang sehat sebaiknya lebih diutamakan. Seimbang asupan gizi dan mineral termasuk kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.

5. Terlalu Lama Berkutat di Depan Layar Komputer. Jika memiliki pekerjaan sebagai penulis, desain grafis, editor, atau gamer akan membuat lebih sering duduk di depan komputer. Selain berdampak pada kesehatan mata juga akan berdampak pada kesehatan otot, sendi maupun tulang ketika nonstop tanpa istirahat di depan komputer.

Bagaimana? Manakah diantara 5 Kebiasaan yang Membuat Kualitas Tulang Menurun yang kamu lakukan? Mungkin sudah saat mengatur ulang kebiasaan kita untuk kualitas kesehatan tulang kita yang lebih baik. 


Baca juga :

Mari Menabung untuk Tulang Kita!

cara menjaga kesehatan tulang
image by advan.oomph.co.id
Setelah mengenal lebih dekat tentang tulang kita maka tidak ada salahnya jika kita pun juga memperhatikan dan mempertimbangkan masa depan tulang kita. Keuntungan dengan menabung tulang sejak dini tentu saja kita bisa menikmati tulang sehat setidaknya sepanjang hidup kita. 

Mengapa harus dilakukan sejak dini? Mungkin beberapa informasi berikut akan membantu kita agar lebih yakin untuk memulainya, :

1. Berapa usia Anda sekarang? Jika belum memasuki usia 30 tahun maka bersyukurlah Anda. Karena masih memiliki waktu untuk memaksimalkan tabungan tulang Anda. Mengapa sangat penting memperhatikan tabungan tulang sebelum usia 30 tahun? Hal ini tidak lain karena sel-sel pembangun tulang sesungguhnya akan terus bekerja hingga usia 30 tahun. Sel-sel pembangun tulang ini perlu dipancing sejak dini agar nantinya bisa mencapai kepadatan tulang maksimum (peak bone mass) dan kekuatan tulang pun juga terjaga.

2. Ketika kita menabung di bank biasanya kita akan sangat memperhatikan berapa tabungan yang dimiliki dan selalu memperhatikan berapa kali tabungan diambil karena kebutuhan dan nantinya berusaha untuk mengembalikannya agar jumlah investasi untuk masa depan lebih maksimal. Nah, begitu pula saat kita menabung untuk tulang kita. Apabila kita sudah mengetahui bahwasanya sel-sel pembangun tulang bekerja hingga usia 30 tahun maka sebelum usia tersebut  setidaknya kita juga berupaya untuk menjaga debit dan kredit tulang kita. Mengapa? Ya agar kita tetap tampil keren dan sehat hingga usia lanjut.

3. Lalu bagaimana kita menabung tulang? Dan apa yang dibutuhkan untuk investasi tulang? Tentu saja kalsium. Perhatikan makanan dan minuman yang baik untuk tulang kita misalnya susu dan sayur-sayuran. Kemudian perhatikan pulan makanan maupun minuman yang justru menggerogoti kalsium tulang kita misalnya alkohol, kafein dan rokok.

4. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak kalsium. Sumber kalsium tidak hanya susu tetapi juga sayuran dan ikan, seperti sayuran hijau, buncis, brokoli, kacang kedelai, oatmeal, salmon, sarden, keju, ikan teri, dan sebagainya. Jadi, jika tidak suka susu, jangan khawatir bisa mengonsumsi makanan sumber kalsium jenis lainnya.

5. Rutin berolahraga dan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Matahari pagi merupakan sumber vitamin D yang tidak bisa diperoleh dari sumber manapun. Vitamin D ini sangat bagus untuk meningkatkan performa penyerapan kalsium sehingga tulang semakin padat dan sehat.

Jangan lupa untuk menjalankan dengan gaya hidup sehat sejak dini dan perlu juga untuk menjaga postur tubuh yang baik, misalnya saat berjalan, duduk, mengetik di depan komputer, dan sebagainya. Bagaimana? Tertarik? Jangan ragu untuk menabung tulang mulai dari sekarang!



Baca juga :