Minggu, 19 Maret 2017

Tips Meredakan Sakit Tenggorokan Secara Alami

redakan sakit tenggorokan dengan air garam
image by sehatsatu.com
Sakit tenggorokan biasanya akan mempengaruhi aktifitas yang kita lakukan. Apalagi jika sehari-hari mengandalkan suara dalam pekerjaan yang dilakukan. Misalnya seorang dosen, guru atau pengajar kemudian penyiar radio serta penyanyi. Tenggorokan yang sakit selain tidak nyaman saat berbicara juga membuat tidak nyaman saat digunakan untuk makan maupun minum. Apalagi jika mengkonsumsi makanan pedas dan panas serta minuman dingin. Juga berbagai makanan yang menggunakan penyedap yang berlebihan.

Tidak jarang hal tersebut semakin memperparah keadaan. Untuk mempercepat penyembuhan maka seringkali makanan-makanan tersebut harus dihindari atau bahkan tidak boleh dikonsumsi hingga tenggorokan pulih seperti sedia kala. Tentu saja harus disertai dengan pengobatan agar hasilnya lebih maksimal.

Pengobatan Alami Menggunakan Garam
Sebenarnya ada pengobatan alami yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul di tenggorokan tersebut. Bagi penderita penyakit amandel seperti yang saya alami, sakit tenggorokan atau radang juga membuat badan terasa demam dan menimbulkan efek lainnya. Nah, ada cara alami yang dilakukan agar sakit yang dirasakan tidak semakin parah. Saat baru gejala biasanya tenggorokan terasa kering. Selain itu walaupun sudah minum air putih namun tenggorokan masih terasa sedikit sakit untuk menelan. Jika Anda merasakan gejala ini, maka 
  • Segera ambil segelas air hangat. 
  • Kemudian masukkan sedikit garam, kira-kira sepucuk sendok teh atau sesuai selera. Garam yang dimasukkan tidak perlu sampai terasa asin. 
  • Setelah itu minum sedikit demi sedikit sampai habis namun tidak sekali minum. Jika merasa kurang nyaman untuk menelankan, gunakan saja untuk berkumur beberapa saat lalu buang sisa air yang ada di mulut.
  • Lakukan menjelang tidur.


Minum Air Madu dan Istirahat cukup
Mengkonsumsi air garam tersebut bisa mencegah sakit tenggorokan berkelanjutan. Setidaknya itu efektif bagi saya. Untuk mempercepat penyembuhan, saat pagi atau siang hari bisa juga mengkonsumsi satu sendok makan madu dicampur segelas air hangat. Selain itu juga harus makan teratur dan istirahat yang cukup. Artinya tidur 6 hingga 8 jam sehari. Usahakan jangan sampai begadang atau tidur terlalu malam. Jika hal ini dilakukan maka apapun pengobatan yang dilakukan tentu hanya akan sia-sia. Selamat mencoba!


Baca juga :

Kamis, 16 Maret 2017

Pentingnya Mengonsumsi Cukup Protein

manfaat protein dalam tubuh
pic by gym.westernsydney.edu.au
Protein merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh. Protein akan membantu proses metabolisme yang terjadi pada tubuh. Selain itu juga sebagai sumber energi dan membantu menguatkan otot-otot tubuh kita. Protein akan membantu menetralisir asam lambung, meningkatkan imunitas tubuh dan berperan dalam meregenerasi sel-sel yang rusak. 

Kekurangan protein tidak jarang mengakibatkan daya tahan tubuh dan stamina berkurang, kebotakan, dan kehilangan masa otot. Yang paling paling adalah mengalami penyakit kekurangan protein yang disebut kwasiorkor. Apabila kekurangan protein tersebut berlanjut secara terus-menerus akan menyebabkan marasmus bahkan berujung pada kematian.

Sayangnya kebanyakan dari kita, pemenuhan kebutuhan protein belum terlalu diutamakan. Saat mengonsumsi makanan lebih mengutamakan “kenyang” yaitu memperbanyak sumber karbohidrat daripada pemenuhan kebutuhan nutrisi lainnya seperti protein.

Kebutuhan protein dalam tubuh setiap harinya untuk usia 18 tahun ke atas ternyata mencapai gram per kg berat badan. Artinya jika memiliki berat badan 53 kg maka kebutuhan protein tiap harinya sebesar 53 gram. 

Lalu darimana kita memperoleh sumber-sumber protein tersebut? ada banyak sumber yang sebenarnya biasa kita konsumsi sehari-hari. Misalnya :
  • dalam sebutir telur ternyata mengandung 7 gram protein. 
  • Begitu pula dengan satu potong daging ayam juga mengandung 7 gram protein. 
  • Bagaimana dengan tahu dan tempe? Masing-masing mengandung 5 gram protein. 
  • Sumber lainnya yang bisa dikonsumsi adalah selai kacang dan keju.


Namun konsumsi protein yang berlebihan juga tidak baik bagi tubuh karena dapat menyebabkan gagal ginjal. Itulah sebabnya ada baiknya untuk memperhitungkan berapa konsumsi protein harian kita dan dikombinasikan dengan pemenuhan nutrisi yang diperlukan tubuh lainnya misalnya lemak, kolesterol, vitamin, serat dan sebagainya.

Diranggkum dari Harian Jogja, 7 April 2013 dan sumber lain

Baca juga :