Kamis, 26 Januari 2017

Mengenal Penyakit Anthrax

penyakit antrax
gambar dari pertanian.slemankab.go.id
Beberapa waktu lalu ditemukan kasus penyakit anthrax di beberapa daerah di DIY. Kasus anthrax sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Apalagi Indonesia termasuk negara tropis dimana bakteri anthrax tahan terhadap paparan sinar ultraviolet maupun pengaruh panas.

Lalu apa sebenarnya Penyakit Anthrax itu?
Anthrax merupakan penyakit infeksi menular pada hewan liar maupun binatang peliharaan khususnya binatang pemamah biak, kuda maupun babi. 

Apa penyebab Penyakit Anthrax?
Bakteri Bacillus anthrachis adalah bakteri berbentuk batang yang menjadi penyebab penyakit anthrax. Bakteri tersebut ketika bertemu dengan oksigen akan membentuk spora. Dimana bakteri tersebut kuat bertahan hingga 60 tahun di dalam tanah kering. Tidak tanggung-tanggung, spora anthrax tersebut juga tahan terhadap pengaruh panas, sinar ultraviolet bahkan beberapa disinfektan.

Apa saja sumber penularan Anthrax?
Sumber penularan penyakit tersebut adalah hewan-hewan yang memang peka terhadap penyakit anthrax, diantaranya sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, babi, burung unta, dan hewan lain seperti marmut, tikus, dan sebagainya.

Ketika manusia melakukan kontak langsung dengan hewan atau hasil olahan hewan yang terpapar bakteri anthrax maka penularan penyakit pun terjadi dari hewan ke manusia yang disebut dengan zoonosis. Sementara ketika penularan tersebut terjadi pada kulit yang terluka maka akan menimbulan anthrax kulit atau cutaneus anthrax.

Penularan yang terjadi pada manusia biasanya melalui tiga cara atau jalan yaitu ;
- Penularan melalui kontak langsung,
- Penularan melalui pernafasan,
- Penularan melalui konsumsi hasil olahan hewan yang terjangkit bakteri anthrax. Bisa berupa daging, tulang, bahkan ketika kontak dengan bulu, kulit dan darah binatang tersebut.

Bagaimana bentuk pencegahan dan pengendalian penyakit Anthrax di Indonesia?
Pencegahan dilakukan dengan tindakan karantina, dimana adanya pelarangan masuk binatang yang terkena bakteri anthrax ke daerahh bebas. Kemudian hewan yang ditemukan dalam masa karantina akan dilakukan tindakan karantina. Vaksin juga perlu diberikan pada hewan khususnya pada daerah yang sebelumnya sudah terkena bakteri anthrax.

Untuk mencegah penularan penyakit tersebut pada umumnya selain fokus pada hewan peliharaan juga pada lingkungan. Artinya dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, menjalani pola hidup sehat dan bersih juga perlu diperhatikan.


Sumber : brosur penyakit anthrax dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta dan sumber lain.

4 Cara Mudah Meningkatkan Imunitas

cara menjaga daya tahan tubuh
image from semyceper.blogspot.com

Setiap orang tentu tidak ingin mengalami suatu penyakit. Itulah sebabnya berbagai suplemen banyak ditawarkan untuk menjaga daya tahan tubuh atau imunitas. Sebenarnya ada 4 cara mudah meningkatkan imunitas, diantaranya :

1. Istirahat atau Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup dapat meningkatkan imunitas karena pada saat tidur sel-sel dalam tubuh akan mengalami regenerasi. Berbagai sel tubuh yang rusak akan mengalami pemulihan. 

2. Cukup Konsumsi Air Putih
Konsumsi banyak air putih akan membantu memenuhi kebutuhan air tubuh kita sehingga tidak mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Saat kita merasa haus, sebenarnya merupakan tanda kita sedang mengalami dehidrasi ringan. 

3. Mengkonsumsi Sayur dan Buah
Ada baiknya memasukkan sayur dan buah dalam menu makanan Anda khususnya yang banyak mengandung vitamin C dan serat serta vitamin dan mineral lainnya. Vitamin C akan bermanfaat sebagai antioksidan yang akan melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Sedangkan serat akan membantu menjaga kesehatan organ pencernaan. Pencernaan yang sehat akan mempermudah penyerapan berbagai zat yang bermanfaat bagi tubuh. 

4. Pandai dalam Mengelola Stress
Setiap orang pasti mengalami berbagai masalah. Ada kalanya masalah tersebut membuat stress atau tertekan. Kondisi tersebut dapat memperlemah kondisi badan. Itulah sebabnya perlu bijak dalam mengelola stress agar tidak membuat badan menjadi drop atau lemah dan mudah sakit. Cara yang bisa dilakukan misalnya berlibur atau bertemu dengan teman atau saudara.

Nah, cukup mudah bukan? Anda pun tidak akan mudah sakit dan tetap lancar dalam menjalankan berbagai aktifitas. Anda hanya tinggal mempraktikkan 4 cara mudah meningkatkan imunitas. Semoga bermanfaat!!