Kamis, 31 Oktober 2013

#30DaysSaveEarth : Menyebarkan Virus Menjaga Lingkungan


Menjaga lingkungan atau anjuran untuk mencintai sekaligus menjaga bumi kita sudah banyak dianjurkan dan dilakukan. Earth Hour juga merupakan salah satu kampanye menjaga lingkungan dengan mematikan lampu atau listrik yang tidak digunakan dalam waktu satu jam saja *kek lagu ya :). Suatu ide atau tindakan apapun itu seringkali menimbulkan pro dan kontra. Begitu juga earth hour yang dianggap suatu tindakan yang tidak sedikit meremehkannya. Adakalanya ada pikiran “menjaga lingkungan kok cuma earth hour saja, cuma satu jam”. Bayangkan kalau semua orang berfikir seperti itu? fiyuuuh *usap peluh jelas kampanye tersebut tidak akan berhasil.

Rabu, 30 Oktober 2013

#30DaysSaveEarth : Pesta Pernikahan Sekaligus Menjaga Lingkungan

Beberapa hari atau minggu ini saya absen tidak mengikuti event #30DaysSaveEarth :) Hal ini tidak lain karena saya menjadi salah satu panitia pernikahan saudara sepupu saya. Sehingga harus membantu melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelum hari pernikahan. Setelah selesai pernikahan sepupu kemudian saya juga harus menghadiri pernikahan salah satu teman saya. Selain itu, dalam beberapa hari tersebut saya juga berada di lokasi dimana sinyal internetnya begitu susah. Untuk membuka email masih bisa namun untuk membuka blog bahkan untuk upload artikel sangat susah. Alhasil saya harus merelakan untuk hilang dari peredaran per-ngeblog-an :)

Senin, 07 Oktober 2013

Hari #7 #30DaysSaveEarth : Mengenalkan Pemanfaatan Barang Bekas sejak Dini


Kali ini mungkin akan sedikit berbagi pemikiran tentang pemanfaatan barang bekas. Dalam pemikiran saya sebenarnya pemanfaatan barang bekas akan efektif ketika dikenalkan sejak dini. Artinya keluarga memegang peran penting. Mengapa saya mengatakan hal ini? Ini tidak lain karena pengalaman yang saya peroleh sejak masih kecil.

Ibu saya lah yang berperan penting dengan kebiasaan saya bermain-main dengan barang bekas, mengumpulkan kardus-kardus bungkus susu, kaleng bekas roti dan lainnya yang nantinya bisa dimanfaatkan kembali. Ibu saya memang tidak menjelaskan tentang menjaga lingkungan dan lainnya. Beliau hanya mengejarkan tentang kreatifitas. Tetapi saat ini, kebiasaan tersebut sangat berkaitan erat dengan proses menjaga lingkungan :)

Minggu, 06 Oktober 2013

Hari #6 #30DaysSaveEarth : Bikin PIN Unik

Kali ini saya akan emm mungkin bisa dibilang re-post ya, dari tulisan di blog saya yang lain. Tapi berhubung tema tulisannya sama jadi gak masalah dong, toh itu sama-sama tulisan saya juga hehehe,

Jadi begini, emm tumben agak ribet ni nulisnya, tidak to the point :) Saya adalah salah satu orang yang sangat suka memakai bros atau PIN. Misalnya pin dengan inisial nama saya *narsis, Biasanya pin-pin tersebut saya pakai di tas ransel :). Ada banyak pin yang saya gunakan hingga akhirnya lepas berceceran entah kemana :( . Namun ada pula yang bertahan lama, sayangnya, pin tersebut biasanya karena sering terkena panas dan hujan akhirnya berkarat. Pin berkarat tentu tidak bisa dikatakan keren lagi.

Nah, di sini saya mau cerita tentang ide membuat pin "baru" dari pin lama yang sudah berkarat. Bahkan pin "baru" tersebut jadi lebih unik dan keren :)

Sabtu, 05 Oktober 2013

Hari #5 #30DaysSaveEarth : Barang Bekas Istimewa



Siang ini sangat istimewa. Terutama bagi siswa-siswa kelas IV SDN Sukamadu. Setiap hari Sabtu, Wali Kelas mereka, Pak Arif selalu memberikan tambahan pelajaran. Ada beragam pengetahuan baru yang dikenalkan kepada siswa-siswinya. Itulah sebabnya, meskipun memperoleh tambahan pelajaran dan pulang lebih siang, mereka tidak mengeluh.

Benar, salah satu siswa Kelas IV juga sangat menyukai satiap hal yang diajarkan Pak Arif. Seperti minggu lalu, Benar dan teman-temannya memperoleh pengetahuan bagaimana proses terjadinya gunung berapi meletus. Pak Arif menjelaskannya sambil menggunakan alat peraga yaitu minuman soda dan permen.

Botol minuman soda yang sebelumnya sudah dimasukkan sebutir permen tersebut kemudian dipendam ke dalam tanah, dan begitu dibuka tutupnya keluarlah semburan air soda tersebut. Menggunakan alat peraga tersebut semakin membuat mereka paham. Permainan dan pelajaran sama-sama diberikan sehingga mereka tidak pernah bosan. Benar dan teman-temannya selalu menunggu kejutan apa lagi yang akan diberikan Pak Arif setiap minggunya.

Jumat, 04 Oktober 2013

Hari #4 #30DaysSaveEarth : Belajar dari Tukang Becak

Hari ini, saya kebetulan saya numpang ngetik di Indomaret dekat tempat kos saya. Secara kebetulan saya melihat tukang becak sedang mengantarkan seorang ibu. Nah, becak tersebut berhenti di Indomaret tersebut, kemungkinan si ibu penumpang tersebut akan membeli suatu hal. Saat si ibu masuk ke dalam minimarket, si bapak tukang becak tersebut istirahat sejenak dengan menikmati bekal air minumnya.

Biasanya, tukang becak yang saya lihat, mereka membawa bekal air minum menggunakan botol air mineral plastik ukuran 1,5 liter dengan berbagai merek itu, you know lah maksud saya :) Daaan, si bapak becak ini, tempat minumnya menggunakan botol bekas sirup Ma**an yang terbuat dari kaca atau beling dalam bahasa Jawa nya :)

Yaah, sederhana sebenarnya, tapi apa yang dilakukan bapak tukang becak tersebut bukankah salah satu cara menjaga lingkungan. Meminimalisir penggunaan botol plastik. Mungkin bapak tersebut tidak memikirkan sampai hal demikian, mungkin memang hanya botol itu yang dimiliki, atau mungkin ingin menghemat pengeluaran untuk membeli minum dan kemungkinan lainnya yang saya tidak ketahui.

Kamis, 03 Oktober 2013

Hari #3 #30DaysSaveEarth : Bersepeda Lebih Jauh

Sebenarnya setiap hari aku sudah menerapkan menjaga lingkungan, kemana-mana untuk jarak dekat seringnya jalan kaki dan kalau jarak lebih jauh naik kendaraan umum. Secara gak punya motor :p. Belakangan juga naik sepeda setelah membeli sepeda bekas milik teman yang mau mudik :).

Selasa, 01 Oktober 2013

Hari #1 #30DaysSaveEarth : Membiasakan Makan di Tempat



Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk peduli dengan lingkungan kita. Misalnya membuang sampah pada tempatnya, menghemat penggunaan air, dan lainnya. Sebagai anak kos, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan salah satunya yaitu membeli makan sekaligus makan di tempatnya a.k.a warung makan sehingga makanan tidak minta dibungkus. Ada dua alasan mengapa hal ini perlu dilakukan :