Sabtu, 28 Januari 2017

Obat-obatan yang Perlu Disediakan di Rumah

jenis obat-obatan yang wajib ada di rumah
picture from alodokter.com
Kita tidak pernah mengetahui apa saja yang bisa terjadi di rumah. Misalnya mendadak anak sakit demam, diare, jari teriris pisau saat di dapur dan lainnya. Itulah sebabnya Anda perlu menyiapkan obat-obatan yang bisa menjadi pertolongan pertama jika sewaktu-waktu hal tersebut terjadi di rumah, kontrakan atau tempat kos Anda.

Beberapa obat yang perlu disediakan misalnya :
Alkohol, obat antiluka dan plester. Hal ini untuk menjaga agar sewaktu-waktu ketika terkena pisau atau lecet karena terjatuh bisa segera dibersihkan lukanya dan diobati sehingga luka tidak akan terkena infeksi dan bakteri sehingga menjadi semakin parah.

Oralit dan obat diare. Oralit dan obat diare perlu disediakan. Karena diare bisa terjadi kapan saja. Karena masuk angin, salah makan, keracunan dan lainnya. Diare yang parah bahkan bisa menyebabkan kematian. Salah satu obat diare yang aman adalah activated carbon atau biasa dikenal dengan sebutan norit. Harga relatif terjangkau dan aman. 

Paracetamol. Obat ini sangat efektif untuk menurunkan panas dan meringankan sakit kepala. Jika panas tidak kunjung turun maka segera saja bawa ke dokter.

Obat-obatan tersebut relatif aman dan mudah ditemukan di apotek. Kita memang tidak menginginkan hal-hal tersebut (luka, diare, demam dan lainnya) namun tidak ada salahnya jika menyediakan obat-obatan tersebut. Dalam keadaan darurat pasti akan sangat membantu. Apalagi di tempat kos, yang dihuni banyak orang tidak jarang bisa juga menolong teman kos Anda. 


Baca juga

Kamis, 26 Januari 2017

Mengenal Penyakit Anthrax

penyakit antrax
gambar dari pertanian.slemankab.go.id
Beberapa waktu lalu ditemukan kasus penyakit anthrax di beberapa daerah di DIY. Kasus anthrax sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Apalagi Indonesia termasuk negara tropis dimana bakteri anthrax tahan terhadap paparan sinar ultraviolet maupun pengaruh panas.

Lalu apa sebenarnya Penyakit Anthrax itu?
Anthrax merupakan penyakit infeksi menular pada hewan liar maupun binatang peliharaan khususnya binatang pemamah biak, kuda maupun babi. 

Apa penyebab Penyakit Anthrax?
Bakteri Bacillus anthrachis adalah bakteri berbentuk batang yang menjadi penyebab penyakit anthrax. Bakteri tersebut ketika bertemu dengan oksigen akan membentuk spora. Dimana bakteri tersebut kuat bertahan hingga 60 tahun di dalam tanah kering. Tidak tanggung-tanggung, spora anthrax tersebut juga tahan terhadap pengaruh panas, sinar ultraviolet bahkan beberapa disinfektan.

Apa saja sumber penularan Anthrax?
Sumber penularan penyakit tersebut adalah hewan-hewan yang memang peka terhadap penyakit anthrax, diantaranya sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, babi, burung unta, dan hewan lain seperti marmut, tikus, dan sebagainya.

Ketika manusia melakukan kontak langsung dengan hewan atau hasil olahan hewan yang terpapar bakteri anthrax maka penularan penyakit pun terjadi dari hewan ke manusia yang disebut dengan zoonosis. Sementara ketika penularan tersebut terjadi pada kulit yang terluka maka akan menimbulan anthrax kulit atau cutaneus anthrax.

Penularan yang terjadi pada manusia biasanya melalui tiga cara atau jalan yaitu ;
- Penularan melalui kontak langsung,
- Penularan melalui pernafasan,
- Penularan melalui konsumsi hasil olahan hewan yang terjangkit bakteri anthrax. Bisa berupa daging, tulang, bahkan ketika kontak dengan bulu, kulit dan darah binatang tersebut.

Bagaimana bentuk pencegahan dan pengendalian penyakit Anthrax di Indonesia?
Pencegahan dilakukan dengan tindakan karantina, dimana adanya pelarangan masuk binatang yang terkena bakteri anthrax ke daerahh bebas. Kemudian hewan yang ditemukan dalam masa karantina akan dilakukan tindakan karantina. Vaksin juga perlu diberikan pada hewan khususnya pada daerah yang sebelumnya sudah terkena bakteri anthrax.

Untuk mencegah penularan penyakit tersebut pada umumnya selain fokus pada hewan peliharaan juga pada lingkungan. Artinya dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, menjalani pola hidup sehat dan bersih juga perlu diperhatikan.


Sumber : brosur penyakit anthrax dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta dan sumber lain.

4 Cara Mudah Meningkatkan Imunitas

cara menjaga daya tahan tubuh
image from semyceper.blogspot.com

Setiap orang tentu tidak ingin mengalami suatu penyakit. Itulah sebabnya berbagai suplemen banyak ditawarkan untuk menjaga daya tahan tubuh atau imunitas. Sebenarnya ada 4 cara mudah meningkatkan imunitas, diantaranya :

1. Istirahat atau Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup dapat meningkatkan imunitas karena pada saat tidur sel-sel dalam tubuh akan mengalami regenerasi. Berbagai sel tubuh yang rusak akan mengalami pemulihan. 

2. Cukup Konsumsi Air Putih
Konsumsi banyak air putih akan membantu memenuhi kebutuhan air tubuh kita sehingga tidak mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Saat kita merasa haus, sebenarnya merupakan tanda kita sedang mengalami dehidrasi ringan. 

3. Mengkonsumsi Sayur dan Buah
Ada baiknya memasukkan sayur dan buah dalam menu makanan Anda khususnya yang banyak mengandung vitamin C dan serat serta vitamin dan mineral lainnya. Vitamin C akan bermanfaat sebagai antioksidan yang akan melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Sedangkan serat akan membantu menjaga kesehatan organ pencernaan. Pencernaan yang sehat akan mempermudah penyerapan berbagai zat yang bermanfaat bagi tubuh. 

4. Pandai dalam Mengelola Stress
Setiap orang pasti mengalami berbagai masalah. Ada kalanya masalah tersebut membuat stress atau tertekan. Kondisi tersebut dapat memperlemah kondisi badan. Itulah sebabnya perlu bijak dalam mengelola stress agar tidak membuat badan menjadi drop atau lemah dan mudah sakit. Cara yang bisa dilakukan misalnya berlibur atau bertemu dengan teman atau saudara.

Nah, cukup mudah bukan? Anda pun tidak akan mudah sakit dan tetap lancar dalam menjalankan berbagai aktifitas. Anda hanya tinggal mempraktikkan 4 cara mudah meningkatkan imunitas. Semoga bermanfaat!!

Senin, 23 Januari 2017

Ketika Buku Lama Menjadi Buku Baru


Belakangan saya  sangat suka berburu buku-buku lama, buku-buku bekas. Murah, tetapi tetap bisa memperoleh isinya. Ada lima buku bekas yang berhasil saya beli. The Firm karya John Grisham, tiga buku Sherlock Holmes karya Sir Conan Arthur Doyle dan Karmila karya Marga T. Kelima buku tersebut ada yang sampul bagian belakangnya hilang, ada pula yang bekas buku rental sehingga sampul plastiknya begitu kusam. Semua buku saya permak dan beri sampul baru. Akhirnya lebih nyaman dipegang dan dibaca. Mengapa saya mau membelinya?

Seperti kata bijak dari Samuel Butler yang mengatakan bahwa, 
“Buku lama adalah buku baru bagi yang belum membaca”.
Cukup sudah, tidak perlu banyak penjelasan. Saya membeli buku bukan karena buku tersebut sampulnya masih baru. Bukan. Saya membelinya  karena memang belum pernah membacanya dan tertarik dengan isinya, buku baru maupun bekas.

Melalui buku tidak hanya ilmu yang bisa diperoleh. Tetapi juga semangat. Semangat dari tokoh cerita yang mungkin dibaca.

Melalui buku juga bisa menjadi tabungan amal. Meminjamkan buku kepada orang lain atau menyumbangkan buku pada orang lain. Mungkin buku tersebut tidak Anda anggap sebagai buku yang menarik tetapi bisa jadi bagi orang lain buku tersebut sangat menarik.

Memiliki buku yang sudah tidak dibaca? Jual saja, pinjamkan saja atau sumbangkan kepada orang lain. Jangan biarkan buku itu berjamur, jangan biarkan buku itu merana karena tidak dibaca. 

Minggu, 22 Januari 2017

Bahaya Miras Oplosan

miras oplosan
gambar diambil dari baranews.co

Meskipun minuman keras atau minuman beralkohol boleh dikonsumni (namun tidak untuk muslim karena memang diharamkan) namun bukan berarti minuman beralkohol bisa dikonsumsi secara berlebihan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. 

Ini barulah peringatan mengenai minuman beralkohol secara umum. Bagaimana dengan miras oplosan? tentu saja makin dilarang karena sangat berbahaya dan bisa berujung pada kematian bagi orang yang mengonsumsinya.

Pernahkah melihat tayangan investigasi sebuah stasiun TV swasta di Indonesia? dalam tayangan tersebut dijelaskan mengenai bahaya miras oplosan. Pada beberapa penelitian, bahaya miras oplosan juga telah diujicobakan pada tikus putih. Korban miras oplosan inipun ada yang meninggal ada pula yang harus mengalami kebutaan permanen. 

Sebelumnya saya pernah mewancarai seorang dokter penyakit dalam, dr. Agus Widiyatmoko, SpPD, MSc mengenai bahaya miras oplosan. Wawancara ini sudah lama saya lakukan, tetapi masih relevan untuk dibaca saat ini. Menurutnya, masyarakat perlu diedukasi bahwa tidak semua alkohol dapat dikonsumsi. Alkohol yang bisa dikonsumsi biasa disebut ethanol sedangkan alkohol yang tidak bisa dikonsumsi adalah methanol. Methanol sering ditemukan dalam bentuk spiritus yang biasanya digunakan sebagai bahan bakar.

Dalam penuturannya, jika di dalam tubuh manusia sampai terdapat methanol hingga 12 persen akan menjadi racun atau toxic dalam tubuh. Padahal ketika mengonsumsi miras oplosan tentu jumlahnya lebih dari 12 persen. 

Bahaya methanol tersebut bisa menyebabkan buta permanen bahkan kematian pada manusia. Hal ini dikarenakan konsumsi methanol akan menyebabkan asam formic dalam darah sehingga menjadi asam. Itulah sebabnya belum lama ini terdapat korban miras oplosan yang mengalami kebutaan, karena darah yang mengandung asam telah menyerang syaraf mata orang tersebut.

Lebih lanjut Agus menguraikan bahwa dalam setiap 1 cc methanol per kg berat badan manusia, dapat menyebabkan keasaman ringan dalam darah yang biasa disebut acedosis. Padahal orang yang mengonsumsi miras oplosan tentu jumlahnya lebih dari 1 cc bahkan lebih dari satu gelas atau 200 cc.

Methanol tersebut juga sangat mudah terserap oleh tubuh. Sehingga untuk mengobatinya, pasien harus dilakukan cuci darah. Hal ini untuk menghilangkan sisa-sisa methanol dalam darah. Namun sudah menyerang bagian vital seperti pada mata dapat menyebabkan kebutaan permanen, artinya tidak bisa diobati.

So, apa pendapat Anda mengenai miras oplosan??

Sabtu, 21 Januari 2017

Detoks Alami dengan Jeruk Nipis

manfaat jeruk nipis
gambar dari manfaatnyasehat.com

Detoks atau detoksifikasi merupakan penetralan toksin di dalam tubuh. Hal ini perlu dilakukan agar berbagai zat yang beracun dan tidak berguna bagi tubuh bisa berkurang atau hilang. Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk detoks alami.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk detoks alami adalah menggunakan jeruk nipis maupun jeruk lemon. Cara ini sangat mudah dan alami. Kita bisa melakukannya setiap hari.

Caranya cukup mudah. Kita hanya perlu mencuci bersih jeruk nipis atau lemon. Dua-duanya bentuknya mirip. Hanya warnanya berbeda. Jeruk nipis, kulitnya berwarna hijau. Sedangkan jeruk lemon kulitnya berwarna kuning.

Setelah itu, kita bisa mengirisnya. Satu buah jeruk bisa untuk dua kali pemakaian. Lalu dimasukkan ke dalam gelas. Sebelumnya bisa dikupas bisa juga tidak dikupas. Atau bisa juga dengan mengambil air jeruknya saja dengan diperas. Lalu siram dengan air panas tunggu hingga air menjadi hangat lalu minum. Lakukan malam hari sebelum tidur dan pagi hari setelah bangun tidur.

Belum mengisi perut dengan makanan apapun kok minum yang asem-asem, apa tidak takut sakit perut? tidak perlu khawatir perut akan mulas. Karena saya sudah mencobanya, dan hasilnya perut tidak sakit meskipun belum sarapan langsung minum ramuan ini. Apalagi jika tengah sakit flu atau masuk angin. Cara ini akan mempercepat proses penyembuhan.