Jumat, 23 November 2018

Pentingnya Memperhatikan Sanitasi demi Kesehatan Keluarga

manfaat sanitasi lingkungan
foto koleksi narasumber

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sanitasi adalah upaya untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat. Sedangkan sanitasi lingkungan adalah cara menyehatkan lingkungan hidup manusia terutama lingkungan fisik, yaitu tanah, air dan udara.

Lalu bagaimana perkembangan sanitasi saat ini? Menurut studi Basic Human Services (BHS) terhadap perilaku pengelolaan air minum rumah tangga menunjukkan 99, 20 persen merebus air untuk mendapatkan air minum. Namun 47, 50 persen dari air tersebut masih mengandung Eshericia coli. Rumah dengan sumur pribadi memiliki risiko lebih besar tercemar bakteri tersebut. Biasanya bakteri ini akan mencemari sumber air yang letaknya tidak jauh dari septic tank yang tercemar.

Padahal saat ini pemukiman semakin padat. Jarak antara sumur dan tempat pembuangan limbah atau septic tank juga semakin dekat. Belum lagi produk-produk pembersih kimia yang semakin beragam jumlahnya. Orang banyak menggunakan tanpa mengetahui bahwa produk-produk tersebut telah menghambat kinerja bakteri pengurai limbah manusia. Akibatnya proses penguraian terhambat, lama-kelamaan mencemari air tanah, septic tank mampet dan berbau. Sementara sistem penyedot WC yang ada juga tidak praktis penggunaannya. Pun bisa menyebarkan bau dan menganggu lingkungan sekitar. Belum lagi pihak penyedot WC membuang hasil sedotan limbah tersebut  sembarangan artinya tidak dikelola dengan baik, akibatnya bisa mencemari lingkungan.

Hal ini mendorong Ir. Sumarsono untuk mengembangkan sebuah formulasi yang tepat yang dapat meningkatkan kinerja bakteri yang dapat menguraikan feses dan limbah organik secara aman dan tidak akan mencemari lingkungan. Produk tersebut bernama Biomars. Apakah ada di antara Anda pernah menggunakan produk tersebut? Saya berkesempatan melakukan wawancara dengan formulator Biomars terkait produk unggulan dari CV. Bio Sentratama tersebut beberapa waktu lalu dan berikut petikan wawancaranya :

Bisa dijelaskan lebih lanjut, apa sebenarnya Biomars itu?
Biomars berisi bakteri pengurai limbah organik, limbah organik manusia yang tidak terurai secara sempurna bisa mencemari air tanah, bisa menganggu proses penyerapan air dalam tanah, penggunaan biomars dapat mempercepat proses penguraian limbah sekaligus mempercepat proses penyerapan air dalam tanah. 

Apa yang menginspirasi Bapak untuk mengembangkan Biomars?
Sejak kecil saya memang sudah bergelut dengan hal-hal yang berbau kotoran karena sehari-hari saya berinteraksi dengan sapi sehingga bergelut dengan kotoran sapi sudah biasa. Nah, dalam keseharian seringkali muncul pikiran-pikiran sederhana dalam otak saya. Saat itu mengapa makanan bisa berubah menjadi kotoran, rumput sebanyak itu bisa berubah menjadi kootoan, ini berarti bisa diurai. Ada semacam bakteri pengurai. Akhirnya pola pikir tersebut dikembangkan ditambah dengan teori-teori salah satunya melalui buku belanda tentan penguraian secara alami yang diambil dari kotoran sapi. Lalu jumlah penduduk semakin banyak dan pemukiman pun semakin padat sementara sanitasi yang baik tidak terlalu diperhatikan. Lama-kelamaan menimbulkan masalah. Mulai dari WC mampet, bau bahkan bisa mencemari air dalam tanah.

Bukankah sudah ada sistem penyedot WC? Apa keunggulan Biomars dibandingkan penguras WC yang lain?
Memang benar sudah ada penyedot WC namun kurang efektif bahkan bisa menimbulkan masalah lain. Diantaranya masih diperlukannya bongkar pasang septic tank dimana bisa mengganggu lingkungan sekitar karena menyebarkan bau. Hal ini tentu akan mengganggu lingkungan sosial kemasyarakatan. Belum lagi ada banyak perilaku pengusaha sedot WC yang membuang limbah kotoran tersebut sembarangan akhirnya bisa merusak lingkungan. Sedangkan Biomars dibuat menggunakan bahan baku alami yang aman dan praktis digunakan. Penggunaanya hanya perlu mencampurkannya dengan air dimasukkan ke dalam septic tank melalui kloset dan Biomars pun akan bekerja. Praktis bukan? Tidak perlu bongkar pasang septic tank, tidak berbau dan tidak akan pernah mengganggu. Bahkan di pemukiman padat penduduk sekalipun.

Bagaimana cara kerja Biomars?
Perlu dipahami terlebih dahulu bahwasanya limbah organik yang dihasilkan manusia tersebut bisa terurai secara alami. Namun seringnya penggunaan sabun dan deterjen untuk membersihkan kamar mandi atau kloset telah mengganggu ekologi bakteri pengurai. Akhirnya proses penguraian kotoran jadi lebih lambat dibandingkan penumpukannya. Lama kelamaan septic tank pun penuh. Nah, penggunaan Biomars ini akan menambah dan mengaktifkan bakteri pengurai sehingga ekologi kembali seimbang dan proses penguraian secara alami kembali terjadi. Kotoran diuraikan menjadi air dan terserap melalui pori-pori tanah.

Bagaimana cara penggunaan Biomars dan berapa lama jangka waktu untuk menggunakannya kembali?
Cara pakainya sangat mudah dan praktis. Cukup siapkan air sekitar 4 liter untuk melarutkan 1 kg Biomars. Aduk merata lalu masukkan campran larutan tersebut ke dalam septic tank melalui kloset lalu siram dengan air. Dalam jangka waktu 3 hingga 7 hari Biomars akan menguraikan feces yang berada di dalam septic tankSebenarnya tidak ada takaran pasti berapa jangka waktu untuk menggunakan kembali Biomars karena produk ini sangat aman sehingga lebih sering digunakan maka akan semakin baik. Setidaknya bisa digunakan enam bulan sekali untuk tetap menyeimbangkan ekologi bakteri pengurai.

Bagaimana tanggapan masyarakat yang sudah menggunakan Biomars?
Sangat baik dan memperoleh tanggapan positif khususnya para ibu rumah tangga. Ibu-ibu itu kan jujur ya, kalau produk itu bagus mereka akan bilang bagus, menggunakannya kembali bahkan merekomendasikannya kepada ibu-ibu lainnya. Begitu pula sebaliknya ketika produk itu jelek mereka pun akan mengatakan jelek. Dan selama ini ibu-ibu tersebut senang dengan hasilnya karena dari segi warna, bau air mengalami perubahan ketika mereka menggunakan Biomars.

Apa harapan Bapak ke depan terkait Biomars?
Harapannya ke depan bisa menjadi pelopor perusahaan yang berbasis inovasi produk ramah lingkungan seperti moto perusahaan yaitu Go Green, Kembali ke alam. Melestarikan lingkungan hijau bebas dari limbah yang merusak alam sehingga alam terjaga dan tetap lestari. Kemudian bisa mewujudkan misi untuk melindungi dan menjaga air sumur dan air tanah di sekitar kita dari dampak pencemaran septic tank sehingga bebas bakteri E Coly dan Fecal Coly yang sangat membahayakan kesehatan keluarga lalu mampu mengatasi dan memperbaiki masalah kebersihan, kesehatan dan lingkungan hidup. Kemudian membangun karakter individu pada kehidupan yang bersih, sehat dan ramah lingkungan dan dalam jangka panjang bisa menciptakan masyarakat yang bertanggung jawab menuju Indonesia Sehat.

Apa harapan Bapak terkait Sanitasi Lingkungan?
Sementara itu terkait dengan sanitasi, saat ini memang belum banyak yang menggarap. Belum ada pemahaman secara menyeluruh mengenai pentingnya sanitasi khususnya dalam jangka panjang sehingga memang sulit sekali membuat ide-ide mengenai sanitasi maupun kesehatan keluarga. Saat ini paling penting adalah memberikan pemahaman mengenai sanitasi lingkungan khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga karena di tangan merekalah kunci kesehatan keluarga bisa terjaga./dkp

Bagaimana? Apakah petikan wawancara tersebut sudah mampu menjawab rasa penasaran Anda terkait sanitasi? Atau apabila masih ingin mengetahui informasi lain terkait pentingnya sanitasi, juga bisa disimak dalam video berikut ini :



*artikel diolah dari berbagai sumber dan wawancara dengan Formulator dan CEO Biomars, Ir. Sumarsono, MMA

1 komentar:

Terimakasih sudah bersedia berkunjung, silakan tinggalkan alamat blog/wesite anda, nanti akan dikunjungi balik :)