Minggu, 06 Oktober 2013

Hari #6 #30DaysSaveEarth : Bikin PIN Unik

Kali ini saya akan emm mungkin bisa dibilang re-post ya, dari tulisan di blog saya yang lain. Tapi berhubung tema tulisannya sama jadi gak masalah dong, toh itu sama-sama tulisan saya juga hehehe,

Jadi begini, emm tumben agak ribet ni nulisnya, tidak to the point :) Saya adalah salah satu orang yang sangat suka memakai bros atau PIN. Misalnya pin dengan inisial nama saya *narsis, Biasanya pin-pin tersebut saya pakai di tas ransel :). Ada banyak pin yang saya gunakan hingga akhirnya lepas berceceran entah kemana :( . Namun ada pula yang bertahan lama, sayangnya, pin tersebut biasanya karena sering terkena panas dan hujan akhirnya berkarat. Pin berkarat tentu tidak bisa dikatakan keren lagi.

Nah, di sini saya mau cerita tentang ide membuat pin "baru" dari pin lama yang sudah berkarat. Bahkan pin "baru" tersebut jadi lebih unik dan keren :)

Idenya sebenarnya, saya pernah membaca sebuah artikel di sebuah koran yang menyebutkan ada sekelompok remaja yang memodifikasi pin karena bosan dengan desainnya. Dari artikel tersebut kemudian memberi ide "kenapa tidak memodifikasi pin yang sudah berkarat saja?" karena yang saya tahu kebanyakan pin-pin yang sudah berkarat tersebut kebanyakan dibuang, padahal kan sayang. 

Dari situlah saya kemudian memodifikasi beberapa pin saya yang sudah berkarat. Kemudian menggantinya dengan kertas kado bekas. Adakalanya menggunakan kertas putih yang bisa digambari atau ditulis atau dicoret-coret sendiri. Salah satunya adalah pin yang saya buat dari kertas kado bekas dengan motif batik :)

Dan inilah tahapan cara-cara yang bisa dilakukan, antara lain :

Pertama, tentu saja pin yang berkarat dibuka dan dibersihkan terlebih dahulu dari gambar sebelumnya, 

Kedua, siapkan alat-alat yang akan digunakan misalnya gunting, lem, plastik bekas, double tape atau isolasi bolak-balik, penggaris, dan lainnya

Ketiga, mulai memodifikasi dengan menggunting kertas kado sesuai ukuran pin yang akan diganti, lebarnya dibuat kira-kira saja. Asalkan bisa dilipat disebaliknya.Jangan lupa untuk menempelkannya menggunakan double tape agar tidak lepas. Lalu agar lebih tahan kena air, lapisi pin tersebut dengan plastik. Bisa menggunakan plastik pembungkus kalau membeli kaos, baju dan lainnya. Biasanya platik tersebut lebih tebal dan kuat. Bisa juga menggunakan plastik untuk menyampul buku. Dan tentu platik tersebut harus dilem atau direkatkan menggunakan double tape disebaliknya. Selanjutnya tinggal memasang bagian belakang pin yang ada penitinya.

Jadilah pin atau bros "baru" dengan desain unik. Mana ada bros dengan motif batik yang dijual :)

Nah, cara tersebut bisa dikatakan merupakan salah satu cara memanfaatkan barang bekas untuk hal lain yang lebih berguna. Mungkin tidak akan bertahan lama namun setidaknya pin bekas tersebut tidak langsung dibuang sehingga memperbanyak tumpukan sampah. Toh, kertas yang dipakai juga kertas bekas :) 


tulisan ini masih dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang di selenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika

Note : Sebelumnya saya pernah menuliskan artikel ini di blog saya yang lain. Di artikel ini kata-katanya saya ubah tetapi intinya sama. Kalau ingin melihat artikel versi sebelumnya, bisa dibaca di sini :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah bersedia berkunjung, silakan tinggalkan alamat blog/wesite anda, nanti akan dikunjungi balik :)