Manfaatkan Pekarangan untuk Penyediaan Bahan Pangan

Berbagi Informasi - Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendekorasi rumah dengan menanam banyak tanaman di pekarangan rumah. Hal ini agar rumah tampak hijau dan indah. Namun sebenarnya selain bisa ditanami dengan berbagai tanaman hias bisa juga dimanfaatkan untuk tanaman pangan. Tidak hanya membuat rumah kelihatan hijau namun juga bisa memperoleh manfaatnya secara langsung untuk pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari. Pekarangan rumah bisa ditanamani berbagai komoditas misalnya sayuran, tanaman buah maupun tanaman obat-obatan (TOGA).

Apalagi beberapa jenis tanaman tidak harus menggunakan lahan yang luas untuk membudidayakannya. Bisa memanfaatkan kaleng bekas susu, kaleng bekas cat, ember bocor, dan lainnya sebagai media tanam. Misalnya tanaman sawi, cabe, bayam, tomat, dan lainnya. Sementara itu jenis TOGA yang bisa dibudidayakan misalnya jahe, kunyit, kencur, mahkota dewa, dan sebagainya. Baca juga Apa Efek Samping Mengonsumsi Jamu?

Tidak hanya tanaman saja yang bida dibudiyakan di area pekarangan tetapi bisa juga dengan mencoba beternak dengan memanfaatkan lahan sempit. Misalnya beternak lele atau ikan lainnya menggunakan terpal. Apalagi beternak ikan juga menjadi salah satu upaya untuk mencegah penularan demam berdarah karena ikan-ikan tersebut memakan jentik-jentik nyamuk yang ada.

Akhirnya melalui pemanfaatan pekarangan tersebut akan memperoleh beberapa manfaat seperti yang disampaikan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Yogyakarta, antara lain :

1. Pekarangan bisa menjadi sumber pemenuhan gizi bagi keluarga.

2. Bisa menjadi pekarangan rumah sebagai lumbung dan apotek hidup apalagi dengan membudidayakan tanaman obat.

3. Bisa sekaligus membuat suasana rumah menjadi lebih hijau dan asri.

4. Jika sumber tanaman atau peternakan berlebih bisa juga menjadi sumber penghasilan tambahan keluarga karena bisa dijual baik dalam bentuk tanaman atau peternakan langsung atau dalam bentuk makanan olahan.

5. Adanya sumber pemenuhan pangan di rumah berarti bisa sekaligus menghemat pengeluaran untuk belanja.

Sebelum benar-benar memanfaatkan pekarangan rumah, tidak ada salahnya mengetahui kondisi keseluruhan lahan rumah. Hal ini agar lebih mudah menentukan tanaman atau peternakan apa yang ingin dilakukan. Termasuk kepemilikan kaleng atau ember bekas yang dimiliki. Termasuk tempat untuk menempatkan terpal ketika akan beternak ikan.

Meskipun hanya bagian dari upaya pemanfaatan pekarangan rumah, namun tetap memerlukan perhatian agar segala tanaman maupun peternakan yang dilakukan benar-benar berhasil. Misalnya selalu menyiram dan memperhatikan kebutuhan pupuk tanaman, kemudian selalu mengganti air pada terpal yang digunakan untuk beternak ikan termasuk pemberian makan ikan secara teratur. Dengan demikian bisa benar-benar memperoleh manfaat dari pemanfaatan pekarangan yang dilakukan.